Samsung
REPUBLIKA.CO.ID,
SEOUL -- Samsung menjadi perusahaan telpon seluler paling menguntungkan di
dunia. Bahkan, keuntungan Samsung diketahui menyalip Apple.
Divisi
handset Samsung diperkirakan memiliki laba operasional sebesar 5,2 miliar dolar
AS pada kuartal kedua 2013. Menurut Strategy Analytics, Apple diperkirakan
memiliki laba operasional sebesar 4,6 miliar dolar AS.
Total
penjualan telpon mencapai 386 juta pada April-Juni tercatat empat persen lebih
tinggi dari periode tahun lalu. Secara total, 27,7 persen penjualan telpon
dibuat Samsung.
"Industri
telpon seluler tumbuh tercepat sejak kuartal kedua 2012," kata analis
senior di Strategy Analytics Neil Shah seperti dikutip BBC, Jumat (26/7).
Permintaan
terkuat untuk perangkat Android berasal dari Asia dan Amerika Latin.
"Samsung terus mendominasi, pengiriman mencapai 107 juta ponsel di seluruh
dunia," ungkapnya.
Di waktu
yang sama, pengiriman ponsel global mencapai 230 juta, 47 persen lebih tinggi
dari periode 2012. Dari jumlah itu, 33,1 persen merupakan produk Samsung.
Sementara
itu, pangsa pasar Apple di pasar ponsel pintar mencapai 14 persen, terkecil
dalam tiga tiga. "Portofolio iPhone melemah dan Apple berisiko dengan
gerakan produk android model 3 inchi untuk menengah ke bawah dan 5 inci untuk
menengah ke atas," ujar Neil Mawston.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar