Rabu, 09 Oktober 2013

Dilematika Perusahaan Samsung



Kalau dulu pihak Apple di tuntut atas pelanggaran hak-hak buruh, kini giliran Perusahaan asal Negeri Ginseng mengalami nasib serupa.

Beda cerita beda pula kisah nya, Samsung dituntut sebesar £ 70m, sebagai otoritas Brasil mengklaim para pekerja pabrik yang mengalami kondisi kerja yang melelahkan.

Penuntut umum di Brasil sedang berusaha mendapatkan dana £ 70 juta untuk ganti rugi dari Samsung atas pelanggaran hukum perburuhan dalam fasilitas di mana ponsel dan televisi dirakit.

Jaksa menuduh bahwa para pekerja di sebuah pabrik di Manaus zona perdagangan bebas dipaksa bekerja hingga 15 jam tanpa istirahat yang cukup, berdiri selama 10 jam pada suatu waktu dan menyebabkan para pekerja sakit dan kram.

Para pekerja diharapkan untuk merakit televisi kira-kira setiap menit, sedangkan di saat yang bersamaan pula para pekerja hanya memiliki waktu 32 detik untuk mengumpulkan ponsel. Dalam satu hari perusahaan ini mampu membuat ponsel sebanyak 3.000 ponsel dalam sehari.

Ini adalah peringatan terbaru dari realitas tak nyaman di balik keinginan perusahaan untuk membuat gadget. Walaupun kondisi di pabrik-pabrik, seperti yang ada di Shanghai digambarkan di atas, dikatakan telah membaik, baru-baru ini Apple dalam sorotan atas dikabarkan nya iPhone 5C yang terbuat dari bahan cassing plastik sedang dibangun dalam kondisi kasar oleh produsen Cina Pegatron. Sebuah kelompok buruh membuktikan ada nya dugaan pelanggaran 86 hak-hak pekerja, termasuk tenaga kerja di bawah umur, kondisi hidup yang buruk dan pelanggaran hak-hak perempuan.

Apple dan produsen lain juga dalam kesulitan yang sama tahun lalu atas tuduhan kondisi yang buruk di pabrik Foxconn Cina, di mana sedikit nya ada kecelakaan industri, pelanggaran tenaga kerja dan bahkan ada yang sampai bunuh diri menurut berita yang dilaporkan.

sama seperti pabrik Sony yang hengkang dari indonesia.

karena penerapan yang sama yaitu cara-kerja dari duduk  menjadi berdiri (untuk meningkatkan produksi yang di hasilkan pabrik tersebut)  yang pada akhirnya membuat para pekerja tertekan dan mengeluh akan kesehatan yang di rasakan nya. akhirnya Sony hengkang.

Samsung dengan banyak nya model yang di keluarkan serta perminataan/ demand yang tinggi memang membuat dilematika sendiri bagi perusahaan Samsung walau pabrik nya tersebar di beberapa negara seperti di Korea sendiri, Vietnam. Indonesia dan negara lain nya.

beda Budaya beda juga etos Kerja nya, karena nya  setiap Global Company baik nya menerapkan pemikiran:" Think's Globaly Act Localy".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar