Rabu, 09 Oktober 2013

Fakta Menakjubkan Tentang Samsung



Samsung, merupakan produsen ponsel dan Android devices terbesar di dunia. Selama sepuluh tahun terakhir publik mengenal Samsung dengan berbagai sukses dan kegagalan hingga akhirnya mampu meraih kejayaan bersama Android, mobile platform besutan Google.

Berbicara mengenai Samsung, pastinya tak bisa lepas dari Apple yang juga dianggap sebagai produsen produk elektronik terbesar. Dari catatan BusinessInsider (BI), mereka menyebut Apple sebagai perusahaan paling sukses selama sepuluh tahun terakhir. Hal itu tak lepas dari inovasi dan fokus yang diterapkan pada berbagai produk elektronik mereka. Di sisi lain, BI menyebut Samsung sebagai kebalikan dari Apple. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut disebut sebagai tukang jiplak banyak hal dan berbagai hal. Tapi berbeda dengan Apple, Samsung memiliki divisi manufaktur yang memproduksi banyak komponen hardware untuk berbagai perusahaan terkemuka di dunia, termasuk Apple.

Yang menarik dari Samsung, di kala banyak perusahaan tumbang karena krisis kuangan berkepanjangan di Amerika dan Eropa, Samsung justru berhail melesat dan memunculkan bayak produk laris, seperti smartphone, televisi, kulkas, dll.

Dengan fakta tersebut, Anda pastinya juga penasaran untuk mengetahui seluk-beluk Samsung. Berikut bisa Anda dapatkan 13 fakta mengagumkan mengenai si raja ponsel Android, Samsung Electronics.

1. 1938
Samsung bukan perusahaan ingusan. Perusahaan pengusung lini Galaxy series ini bahkan telah ada sejak tahun 1938. Samsung Group merupakan perusahaan besar yang memiliki 80 divisi bisnis berbeda.

2. Burj Khalifa
Burj Khalifa adalah menara tertinggi di dunia. Bangungan ini terletak di pusat kota Dubai. Dan perlu Anda tahu bahwa Burj Khalifa adalah hasil karya Samsung yang ditangani oleh divisi konstruksinya.

3. Industri kapal
Jika Anda pikir Samsung hanya membuat ponsel, tampaknya Anda tidak sepenuhnya benar. Itu karena Samsung memiliki divisi industri berat berupa pembuatan kapal. Untuk mendukung industri kapal, Samsung bahkan memiliki sebuah galangan kapal seluas 4 juta ft² atau sekitar 370.000m².

4. Pegawai
Berapa jumlah karyawan Samsung? Dari semua pabrik dan kantor Samsung yang tersebar di seluruh dunia, saat ini Samsung memiliki 370.000 pegawai. Seabgai perbandingan, Apple memiliki 80.000 pegawai, Microsoft 97.106 pegawai dan General Electric (GE) 305.000 karyawan.

5. Gaji
Dengan banyak pegawai pastinya Samsung juga mengeluarkan banyak uang untuk alokasi gaji mereka. Menurut Samsung, dalam setahun pihaknya mengalokasikan 14,4 miliar won Korea untuk gaji pegawainya atau sekitar $12 miliar.

6. Samsung untuk Korea
Samsung adalah perusahaan penting bagi Korea Selatan. Bahkan, keseluruhan bisnis Samsung menyumbang 17% dari produk domestik bruto Korea.

7. Promosi produk
Kesuksesan produk-produk Samsung tak lepas dari promosi besar-besar yang dilakukan. Untuk keperluan iklan tahun 2012 lalu, Samsung bahkan mengeluarkan dana $4 miliar plus $5 miliar untuk biaya pemasaran.

8. Penjualan produk
Di tahun 2011, Samsung menghasilkan $247 miliar dari penjualan seluruh produk-produknya. Untuk divisi elektronik saja, Samsung berhasil meraup pendapatan $179 miliar. Sebagai perbandingan, penjualan produk-produk Apple di tahun yang sama menghasilkan $127,8 miliar.

9. Laba
Kuartal keempat tahun 2012 lalu Samsung menghasilkan laba $8,27 miliar yang sebagian besar didapat dari penjualan smartphone. Sebagai perbandingan, laba operasional Google di kuartal yang sama adalah $3,4 miliar.

10. Smartphone
Selama tahun 2012, Samsung tercatat behasil menjual 215,8 juta unit smartphone. Artinya, angka tersebut lebih dari 3x penjualan smartphone dari gabungan semua produsen smartphone yang ada saat ini.

11. Ponsel
Di situs Samsung, saat ini Anda bisa menemukan 145 produk yang dikategorikan sebagai ‘ponsel.’ Di sisi lain, situs Apple hanya memiliki 3 produk ponsel dengan dua warna, yang tak lain adalah iPhone.

Samsung Merajai Laba Bisnis Android





Suasana penjualan produk Samsung Galaxy S4 saat peluncuran di Grand Hyatt, Jakarta (4/5).

TEMPO.CO, SEOUL – Samsung mendominasi keuntungan global dari bisnis smartphone Android yang mencapai sekitar US$ 53 miliar atau sekitar Rp 514,5 triliun selama kuartal pertama tahun ini.  Menurut statistik Strategy Analytics, ponsel cerdas Samsung Android menghasilkan keuntungan sebesar 95 persen atau senilai US$ 51 miliar di seluruh dunia selama kuartal pertama.

"Dengan jaringan penawaran yang efisien, produk yang ramping serta pemasaran yang tepat menjadi pendorong utama bagi Samsung mendapatkan keuntungan yang mengesankan," kata analis senior Strategy Analytics , Woody Oh.  LG berada di posisi kedua dengan keuntungan sebesar 2,5 persen sementara gabungan keuntungan perusahaan lainnya sebesar 2,7 persen.  Secara keseluruhan, industri smartphone menghasilkan keuntungan sebanyak US$ 125 miliar selama kuartal tersebut dengan  43 persen dimiliki Android.

Menurut statistik yang dirilis minggu ini dari Gartner, Samsung menjadi perusahaan pembuat ponsel nomor satu yang mengambil 23,6 persen pangsa pasar dengan penjualan lebih dari 100 juta unit produk di kuartal pertama. Saham Samsung juga lebih tinggi 30,8 persen dibanding perusahaan lain lainnya dengan penjualan 647 juta unit saham.

" Saat ini, tak dipungkiri lagi bahwa Samsung menjadi bos industri smartphone Android secara global," kata Neil Mawston, direktur eksekutif Strategy Analytics, dalam sebuah pernyataan yang ditulis situs PCMAG. "Kami percaya Samsung menghasilkan lebih banyak pendapatan dan keuntungan dari platform Android dibandingkan Google."

Samsung bisa menggunakan reputasi kuat dan kekuatannya yang besar untuk mempengaruhi arah masa depan keberadaan Android. Mawston juga menambahkan bahwa Samsung bisa meminta secara eksklusif membaharui perangkat lunak baru dari Google sebelum menjadi pesaing penjual perangkat keras.



Salip Apple, Samsung Jadi Perusahaan Ponsel Paling Untung







Samsung

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Samsung menjadi perusahaan telpon seluler paling menguntungkan di dunia. Bahkan, keuntungan Samsung diketahui menyalip Apple.

Divisi handset Samsung diperkirakan memiliki laba operasional sebesar 5,2 miliar dolar AS pada kuartal kedua 2013. Menurut Strategy Analytics, Apple diperkirakan memiliki laba operasional sebesar 4,6 miliar dolar AS.

Total penjualan telpon mencapai 386 juta pada April-Juni tercatat empat persen lebih tinggi dari periode tahun lalu. Secara total, 27,7 persen penjualan telpon dibuat Samsung.

"Industri telpon seluler tumbuh tercepat sejak kuartal kedua 2012," kata analis senior di Strategy Analytics Neil Shah seperti dikutip BBC, Jumat (26/7).

Permintaan terkuat untuk perangkat Android berasal dari Asia dan Amerika Latin. "Samsung terus mendominasi, pengiriman mencapai 107 juta ponsel di seluruh dunia," ungkapnya.

Di waktu yang sama, pengiriman ponsel global mencapai 230 juta, 47 persen lebih tinggi dari periode 2012. Dari jumlah itu, 33,1 persen merupakan produk Samsung.

Sementara itu, pangsa pasar Apple di pasar ponsel pintar mencapai 14 persen, terkecil dalam tiga tiga. "Portofolio iPhone melemah dan Apple berisiko dengan gerakan produk android model 3 inchi untuk menengah ke bawah dan 5 inci untuk menengah ke atas," ujar Neil Mawston. 

Dilematika Perusahaan Samsung



Kalau dulu pihak Apple di tuntut atas pelanggaran hak-hak buruh, kini giliran Perusahaan asal Negeri Ginseng mengalami nasib serupa.

Beda cerita beda pula kisah nya, Samsung dituntut sebesar £ 70m, sebagai otoritas Brasil mengklaim para pekerja pabrik yang mengalami kondisi kerja yang melelahkan.

Penuntut umum di Brasil sedang berusaha mendapatkan dana £ 70 juta untuk ganti rugi dari Samsung atas pelanggaran hukum perburuhan dalam fasilitas di mana ponsel dan televisi dirakit.

Jaksa menuduh bahwa para pekerja di sebuah pabrik di Manaus zona perdagangan bebas dipaksa bekerja hingga 15 jam tanpa istirahat yang cukup, berdiri selama 10 jam pada suatu waktu dan menyebabkan para pekerja sakit dan kram.

Para pekerja diharapkan untuk merakit televisi kira-kira setiap menit, sedangkan di saat yang bersamaan pula para pekerja hanya memiliki waktu 32 detik untuk mengumpulkan ponsel. Dalam satu hari perusahaan ini mampu membuat ponsel sebanyak 3.000 ponsel dalam sehari.

Ini adalah peringatan terbaru dari realitas tak nyaman di balik keinginan perusahaan untuk membuat gadget. Walaupun kondisi di pabrik-pabrik, seperti yang ada di Shanghai digambarkan di atas, dikatakan telah membaik, baru-baru ini Apple dalam sorotan atas dikabarkan nya iPhone 5C yang terbuat dari bahan cassing plastik sedang dibangun dalam kondisi kasar oleh produsen Cina Pegatron. Sebuah kelompok buruh membuktikan ada nya dugaan pelanggaran 86 hak-hak pekerja, termasuk tenaga kerja di bawah umur, kondisi hidup yang buruk dan pelanggaran hak-hak perempuan.

Apple dan produsen lain juga dalam kesulitan yang sama tahun lalu atas tuduhan kondisi yang buruk di pabrik Foxconn Cina, di mana sedikit nya ada kecelakaan industri, pelanggaran tenaga kerja dan bahkan ada yang sampai bunuh diri menurut berita yang dilaporkan.

sama seperti pabrik Sony yang hengkang dari indonesia.

karena penerapan yang sama yaitu cara-kerja dari duduk  menjadi berdiri (untuk meningkatkan produksi yang di hasilkan pabrik tersebut)  yang pada akhirnya membuat para pekerja tertekan dan mengeluh akan kesehatan yang di rasakan nya. akhirnya Sony hengkang.

Samsung dengan banyak nya model yang di keluarkan serta perminataan/ demand yang tinggi memang membuat dilematika sendiri bagi perusahaan Samsung walau pabrik nya tersebar di beberapa negara seperti di Korea sendiri, Vietnam. Indonesia dan negara lain nya.

beda Budaya beda juga etos Kerja nya, karena nya  setiap Global Company baik nya menerapkan pemikiran:" Think's Globaly Act Localy".